Senin, 23 Juli 2012

Desa Yang Dsinari Matahari Buatan

Di Italia, ada sebuah desa yang menarik wisatawan karena keunikannya. Bayangkan saja, desa yang ada di dalam lembah ini memiliki matahari sendiri. Bukan main



Viganella adalah sebuah desa yang terdapat di dasar lembah yang ada di Piedmont, Provinsi Verbano-Cusio-Ossola, Italia. Hampir sepanjang tahun, desa ini tidak pernah disinari oleh matahari seperti wilayah lainnya di dunia. Pada saat musim dingin datang, masyarakat Viganella bisa merasakan dingin yang luar biasa.

Senin, 16 Juli 2012

Mengapa bagi umat Hindu posisi tidur kepala tidak boleh (tidak disarankan) menghadap selatan dan Barat?

Ada suatu pertanyaan yang membuat kita kadang-kadang bingung akan Mitos tersebut terutama bagi umat Hindu yang Muda maupun anak-anak dan ketika balik mempertanyakannya kepada orang tua malah tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan alias Memang Sudah Begitu. Sepatutnya lah sebenarnya kita memberikan penjelasan yang masuk logika dan yang sesuai dgn kaidah kaidah Hindu. Maka dari itu saya berusaha menampilkannya disini sebagai tambahan wawasan bagi generasi Hindu dimana pun berada. Jadi inilah pertanyaan tersebut: 

Wanita Terberat Di Dunia

Wanita pemegang rekor sebagai wanita terberat di dunia versi Guinness World Records, Pauline Potter, dengan berat 292,2 Kg telah berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 44,5 Kg (98 pon) setelah melakukan seks marathon bersama mantan suaminya, Alex.
[imagetag]

Fakta Seputar Kedipan Mata

[imagetag]

Perempuan bisa mengatur waktu berkedip
Dugaan bahwa perempuan lebih sering berkedip daripada pria ternyata sulit dibuktikan dengan fakta ilmiah. Tetapi kenyataannya, perempuan berkedip dua kali lipat lebih banyak dibanding pria. Jumlah kedipan setiap orang berbeda-beda tiap menitnya.

Sabtu, 14 Juli 2012

Hubungan Seks di Luar Nikah Menurut Hindu

Prinsipnya, hubungan seks di luar nikah oleh agama manapun dilarang. Bagi pemeluk Hindu di Bali, diuraikan dalam Trikaya Parisudha tentang Kayika, yang disebut: “tan paradara”.
Pengertian tan paradara ini diartikan luas sebagai menggoda, bersentuhan seks, berhubungan seks, bahkan menghayalkan seks dengan wanita/ lelaki lain yang bukan istri/ suaminya yang sah.

Jumat, 13 Juli 2012

Panca Sembah

Salah satu cara menjadi umat Hindu yang baik adalah selalu ingat atau eling kepada Ida Sang Hyang Widhi sebagai sang pencipta. Eling dapat diwujudkan dengan jalan sembah bakti atau sembahyang. Umat Hindu sejak kecil sudah dilatih Tri Sandhya baik dilingkungan keluarga maupun sekolah. Selain Tri Sandhya ada yang disebut Panca Sembah, yang merupakan doa sehari-hari bagi umat Hindu. Sayangnya Panca Sembah tidak banyak dikenal oleh remaja Hindu saat ini, tidak sebaik mereka mengenal Tri Sandhya.

Banyak hal yang mempengaruhi kenapa Panca Sembah tidak terlalu dikenal di kalangan remaja saat ini. Salah satu yang mungkin menjadi alasan utama adalah malasnya menghafal mantra yang banyak. Hal ini dapat dimaklumi melihat perkembangan jaman saat ini, di tambah peran keluarga yang tidak dominan dalam mengarahkan putra - putrinya.

Kamis, 12 Juli 2012

Cara Membuat Scrol Link Teman

Artikel kali ini kita akan membahas cara membuat kotak banner untuk link teman, sekalian untuk menjawab pertanyaan dari pengunjung yang menanyakan cara membuat kotak link teman agar terlihat rapi. Sebetulnya cara membuat kotak link teman ini banyak variasinya, yang tentunya disesuaikan dengan selera rekan-rekan. kita disini hanya membahas beberapa contoh saja :

I. Menggunakan Efek Scrollbar
Contoh :


Untuk model seperti di atas kita tinggal copy paste kan kode script berikut :

Hari Raya Siwalatri

Hari Raya Siwarâtri

(Arti, Cerita, dan Makna di Balik Hari Raya Tersebut)


Dewa Siwa
Siwarâtri berarti malam renungan suci atau malam peleburan dosa. Hari Siwarâtri jatuh pada Purwanining Tilem ke VII (Kapitu), yaitu sehari sebelum bulan mati sekitar bulan Januari. Pada hari ini kita melakukan puasa dan yoga samadhi dengan maksud untuk memperoleh pengampunan dari Hyang Widhi atas dosa yang diakibatkan oleh awidya (kegelapan).
Ada 3 jenis Brata pada hari raya Siwarâtri terdiri dari:
  1. Utama, melaksanakan:
    1. Monabrata (berdiam diri dan tidak berbicara).
    2. Upawasa (tidak makan dan tidak minum).
    3. Jagra (berjaga, tidak tidur).

Hari Raya Saraswati

Di Indonesia khususnya di Bali, perayaan ini sudah amat terkenal di kalangan umat Hindu. Tetapi belum begitu banyak yang memahami apa makna dan inti perayaan suci ini. Karena tradisi atau upacara ini berasal dan warisan nenek moyang dan adat secara turun-temurun. Kita hanya meneruskan saja tradisi ini, dan kurang memahami apa makna dan inti yang sebenarnya.
Hari Raya Saraswati adalah perayaan hari diturunkannya ilmu pengetahuan (vidya) dan Tuhan Yang Maha Esa melalui sinar suci-Nya Dewi Saraswati. Pada hari ini adalah waktu yang sangat baik dan tepat untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar dianugrahkan vidya (ilmu pengetahuan) dan kecerdasan, sehingga kita akan terbebas dari avidya (kebodohan) dan menuju ke pencerahan atau kebahagiaan abadi.
Perayaan ini berdasarkan perhitungan wuku dilaksanakan enam bulan sekali, tepatnya pada wuku Watugunung hari Saniscara (Sabtu). Pada tahun 2005 ini jatuh pada hari Sabtu tanggal 23 Juli 2005 Masehi, atau Saniscara Umanis wuku Watugunung,Chandra ke-16 Sasih Kasa tahun 1927 Saka, atau bulan Akhad tanggal 16 pada rasi bintang kumba tahun 2062 Sambat.
SIAPAKAH DEWI SARASWATI ?

Puja Tri Sandya dan Artinya

Trisandya atau Puja Trisandya adalah mantram dalam agama Hindu khususnya bagi umat Hindu di Bali dan umat Hindu di Indonesia pada umumnya. Mantram Trisandya dilaksanakan untuk persembahyangan 3 ( tiga) kali dalam sehari yaitu pagi hari pada saat matahari baru terbit (pukul: 06.00) siang hari pada saat matahari tepat berada diatas kepala (pukul 12.00) dan sore hari pada saat matahari terbenam (pukul 18.00). Bait pertama dari trisandya adalah berasal dari Gayatri Mantram yang tertuang dari Veda.
Adapun mantra dari tri sandya adalah sebagai berikut:
“MANTRA PUJA TRI SANDYA”
Om, Om
Om Bhur Bhuwah Swah,
Tat Sawitur Warenyam,
Bhargo Dewasya Dhimahi,
Dhiyo Yo Nah Prachodayat,
Artinya:
Ya Hyang Widhi yang menguasai ketiga dunia ini, yang maha suci dan sumber segala kehidupan, sumber segala cahaya, semoga limpahkan pada budi nurani kami penerangan sinar cahayaMu yang maha suci.

Banyupinaruh

Sehari setelah perayan hari raya Saraswati selalu di ikuti dengan Banyupinaruh yang banyak di lakukan umat Hindu dengan mandi ke laut atau sumber-sumber air  guna menyucikan diri atau Melukat.

Kasta di Bali

Kasta atau Soroh di Bali

Tulisan ini dikutip secara murni dari artikel/tulisan Bhagawan Dwija(www.stithidharma.org). Mohon izin Bhagawan semata-mata demi pencerahan umat yang masih diliputi awidya.

“Soroh” bisa diterjemahkan sebagai group of related families atau disingkat klan, yakni paguyuban orang-orang dari garis keturunan tertentu yang di Bali disebut sebagai “tunggal Kawitan”.
Definisi Kawitan beragam, ada yang mengatakan leluhur yang pertama kali datang di Bali atau lahir di Bali, tetapi ada pendapat kedua yang lebih moderat menyatakan bahwa Kawitan berakar dari kata wit artinya: asal mula, sehingga Kawitan manusia adalah Brahman atau Hyang Widhi.

Desa Adat, Pemecah Masalah yang Kerap Menjadi Masalah

Seperti yang kita pahami bersama, peranan Desa Adat(kini, Desa Pekraman sesuai Perda Propinsi Bali, No.2 Tahun 2002-red), begitu signifikan dalam berbagai sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali pada umumnya. Namun, patut kita sadari bahwa dari berbagai nilai positif yang ada, ternyata dalam perjalanannya Desa Adat banyak menyimpan potensi konflik yang lambat laun akan menjadi 'bom waktu' yang sewaktu-waktu bisa meledak. Kenapa bisa demikian?



Desa Adat dalam Analisa SWOT

Penulis mencoba membedah dan mengurai menurut cara pandang penulis yang sangat terbatas mengenai Desa Adat di Bali menurut analisa SWOT, yang terdiri dari: Strength, Weakness, Opportunity, and Threats. Yaitu sebuah cara analisa yang mencoba mengurai suatu permasalahan berdasarkan Kelebihan/kekuatan, Kelemahan, Kesempatan/peluang, dan Tantangan sehingga didapatkan sebuah perbandingan dan nilai-nilai dominan yang dipakai untuk memecahkan suatu permasalahan.

Melukat, Pembersih Jiwa, Pembasuh Raga

Ada sebuah tradisi di Bali yang sampai saat ini masih bertahan dan kerap dilakukan oleh hampir sebagian besar umat Hindu di daerah pariwisata ini. Melakukan pembersihan diri dengan ritual tertentu yang kalau di Bali lebih dikenal dengan istilah melukat.

Sarana utama ritual melukat ini adalah air. Nah, air inipun bukan sembarang air. Melukat bisa dilakukan di air sungai, danau, laut, sumber air alami/kelebutan,bulakan, dan lain-lainnya. Tujuan utama ritual ini adalah menghilangkan leteh atau kotoran lahir maupun bathin. Dalam tradisi masyarakat Kejawen dikenal dengan istilah ruwatan air.

Kenapa Pakai Air?